Proses khitbah kami berlangsung pada hari Minggu, 17 November 2024. Hari itu, keluarga dari kedua belah pihak berkumpul untuk bersilaturahim. Suasananya hangat dan penuh kebahagiaan, semua orang tampak senang dan antusias. Di momen itu, ada prosesi sederhana namun bermakna. Ibu dari pihak ikhwan memasangkan cincin kepada saya (akhwat) sebagai tanda keseriusan dan awal dari perjalanan kami menuju pernikahan. Rasanya campur aduk—senang, haru, dan penuh rasa syukur. Setelah pertemuan itu, kami juga dibuatkan grup untuk memudahkan komunikasi. Isinya ada saya, calon suami, dan bibi dari pihak laki-laki. Grup ini kami gunakan untuk berdiskusi dan mengatur segala persiapan menuju hari pernikahan, dengan tetap menjaga agar interaksi tidak berlebihan . Sebelum kami halal. Semua terasa lebih terarah dan menyenangkan karena semua pihak ikut membantu dan mendukun Pernikahan ini .